Safari dan Silaturahmi, Dandim 1410 Bantaeng Sebut Sesama Muslim Wajib Saling Mengingatkan

BANTAENG - Untuk yang kesekian kalinya, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos kembali melaksanakan kegiatan safari sholat subuh sekaligus silaturahmi dengan warga masyarakat.

Safari kali ini menyambangi jamaah mesjid Masjid Nurul Ma'ruf Jagong untuk Jalan Sungai Celendu, Kelurahan Malilingi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis, (3/3/2022).

Baca juga: Kenangan Terindah Peserta AKS TNI AD 2022

Usai melaksanakan sholat subuh berjamaah, Dandim berkesempatan menyampaikan ceramah sembari memperkenalkan diri

"Perkenalan nama saya pak Awan dari semarang jawa tengah, Alhamdulillah saya sudah 8 bulan sebagai Dandim di Bantaeng, kegiatan safari subuh rutin saya laksanakan di wilayah kabupaten Bantaeng", Ucap Dandim dihadapan jama'ah.

Baca juga: Pesan Kasad Kepada Pejabat Baru Agar Ada Terobosan dan Gebrakan Konstruktif

Dandim menyebut, Sesama muslim wajib semua saling mengingatkan dalam kebaikan kepada yang lain

"Saya mengajak semua jama'ah untuk mengenal Allah SWT, Tuhan yang menciptakan kita semua dengan cara meningkatkan kualitas ibadah kita", Jelas Dandim

Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Abdurachman: Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Tegaknya Pancasila

Dia memaparkan dalam ceramahnya bahwa yang pertama masuk surga adalah Rasulullah.

"Tapi beliau tidak mau masuk sendirian kesurga, beliau mau sama sama umatnya masuk surga, marilah kita semua bangkit dan kuatkan serta buktikan rasa cinta dan rindu kita kepada Rasulullah Muhammad SAW dengan memperbanyak bersholawat", Pesan Dandim

Baca juga: 14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung

"Apakah ada rasa cinta kita kepada Rasulullah Muhammad SAW selama ini kita lupa ?, Rasulullah cinta dan sayang pada umatnya, itu bukti cinta Rasulullah kepada umatnya aku rindu pada saudara saudaraku, mereka yang beriman kepadaku padahal belum pernah ketemu dengan ku, semoga kita masuk kategori saudara saudara Rasulullah", Sambungnya.

Dia menambahkan kalau rindu Rasulullah adalah cinta sejati sampai menangis pada saat beliau sakratul maut masih mengucapkan Ummati Ummati Ummati dan berdoa Ya Allah Ya Rab, rasa sakit ummatku saat sakaratul maut agar ditimpahkan kepada saya jangan ummatku yang merasakan karena tidak akan sanggup.

Baca juga: Exit Briefing Tim Audit Kinerja Itjenau Akhiri Tugas di Koopsud I

Menurut Dandim, Rusulullah Muhammad SAW memiliki safaat

"Semoga kita semua di berikan safaat oleh Rasulullah pada saat di Padang Mahsyar, marilah kita semua perbanyak sholawat terutama hari Jum'at, mari kita jadikan semua hari seperti hari Jum'at dengan memperbanyak bersholawat", Ujar Dandim.

Menurut Dandim, Ada satu amalan yang sama amalnya dengan melaksanakan Haji dan Umroh 

"Haji mabrur hadiah adalah Surga, Umroh diampuni dosa kita, saya mengajak jamaah untuk bisa melaksakan ibadah haji dan umroh gratis, yaitu marilah kita melaksanakan shalat subuh secara berjamaah lanjutan dengan berdiam diri didalam masjid dengan diisi dengan dzikir atau ceramah sampai matahari terbit dan terakhir melaksanakan shalat Sunnah israq 2 rakaat, amalannya sama melaksanakan ibadah haji dan umroh", Pungkasnya

Dihimpun, Setelah pelaksanaan Safari Subuh dilaksanakan Pemberian sembako kepada kaum Dhuafa

Baca juga: Kasad: Jangan Ragu-Ragu untuk Berbuat Bagi Anggota, Satuan, Masyarakat serta Bangsa dan Negara

Sementara Ust Nasrun (Tokoh Agama) bersyukur atas apa yang dilakukan Dandim 1410 Bantaeng.

"Alhamdulillah saya mewakili jamaah mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Dandim telah meluangkan waktu berkunjung di Masjid Nurul Ma'ruf Jagong. Yang paling terkesan dari ceramah Bapak Dandim ajakan untuk mengingatkan sesama muslim dalam kebaikan. Beliau Dandim pertama di Kabupaten Bantaeng yang programnya adalah Safari Subuh", Katanya

Hadir dalam kegiatan tersebut:Kapten Inf Amran (Danramil 1410-02/Eremerasa), Kapten Arh Udhin Syarif (Pasi Ops Kodim 1410/Btg), H Karim (Imam Mesjid), Ust Nasrun (Toga), H. Saleng (Tomas), Sertu Jumaing (Babinsa), Aipda Arwan (Bhabinkamtibmas), Jamaah Mesjid Nurul Ma'ruf Jagong sekitar 50 orang.